Terimakasih Atas Kunjungan Teman-Teman di My Blog

Minggu, 14 Maret 2010

Tugas program Keamanan Komputer

Tugas program Keamanan Komputer
download programnya di sini

Read More......

Tugas Keamanan Komputer (Mesin Enigma)


Mesin Enigma
Mesin Enigma (berasal dari kata Latin, aenigma yang bermakna teka-teki) adalah sebuah mesin penyandi yang digunakan untuk mengenkripsi suatu pesan dan mendekripsikan kembali pesan tersebut.Mesin Enigma pertama diperdagangkan pada tahun 1923 dengan nama Enigma A. Mesin tersebut masih berukuran besar dan memiliki bobot yang cukup berat.

Komponen Mesin Enigma

Mesin Enigma terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:

1. Rotor

Rotor merupakan bagian terpenting dari Enigma. Dengan kisaran diameter 10 cm, sebuah rotor merupakan sebuah piringan yang terbuat dari karet yang keras atau bakelit dengan deretan kuningan yang berisi pin-pin yang menonjol yang berbentuk bundar. Di sisi satunya bersesuaian dengan deretan angka yang juga berbentuk bundar. Sebuah rotor menunjukkan sebuah enkripsi yang sangat sederhana. Sebuah huruf dienkripsikan menjadi satu huruf lainnya. Tetapi, hasil enkripsinya akan menjadi lebih rumit apabila digunakan lebih dari satu rotor.

2. Penggerak rotor

Untuk menghindari cipher substitusi sederhana, beberapa rotor harus diputar berdasarkan penekanan sebuah kunci. Ini untuk memastikan bahwa kriptogram yang dibuat itu merupakan sebuah transformasi perputaran rotor yang menghasilkan substitusi poliponik cipher. Alat yang paling banyak digunakan untuk mengimplementasikan pergerakan rotor tersebut adalah mekanisme roda bergigi dan sebuah penggerak roda tersebut. Penggerak roda tersebut memutar rotor sebanyak satu karakater ketika sebuah huruf diketikkan pada papan kunci.

3. Reflector

Reflektor pada mesin Enigma baru digunakan pada versi diatas C. Komponen ini, selain digunakan untuk memastikan bahwa sebuah huruf tidak dikodekan terhadap dirinya sendiri, juga berguna untuk menjadikan mesin ini bersifat reversible, maksudnya apabila sebuah huruf dienkripsikan kembali, maka hasil enkripsi huruf tersebut adalah huruf semula. Berbeda dengan rotor, reflector hanya terdiri dari 13 pasangan huruf, yang susunannya acak.

4. Papan steker

Papan steker digunakan untuk menukar 2 buah huruf. Papan ini berguna untuk meningkatkan keamanan dari pesan rahasia mesin enigma. Apabila papan ini digunakan pada saat penyandian pesan, sebelum masuk ke proses penyandian, huruf yang telah ditentukan pertukarannya akan diubah di papan ini. Setelah ini, baru huruf tersebut masuk ke dalam proses penyandian.

5. Kotak enigma.

Kotak enigma digunakan untuk menyimpan semua perlengkapan dari mesin ini. Biasanya kotak ini dapat menampung sampai 10 buah rotor, papan steker, dan juga papan ketik.

Cara kerja mesin enigma sebagai berikut:

Mesin Enigma bekerja berdasarkan perputaran rotor-rotor yang ada pada mesin tersebut. Ketika sebuah huruf diketikkan ke papan panel, urutan kerja dari mesin enigma adalah sebagai berikut :

1. Majukan rotor kanan sebanyak satu huruf. Huruf yang diketikkan masuk ke rotor paling kanan. Pada rotor ini dicari padanan pada rotor kedua. Setelah itu, masuk ke rotor ke dua.

2. Pada rotor kedua, huruf hasil padanan dari rotor pertama dicari padanannya untuk rotor ke tiga. Setelah itu, masuk rotor ke tiga.

3. Pada rotor ketiga, dicari padanan untuk reflector.

4. Setelah masuk ke reflector, dicari pasangan huruf tersebut pada reflector, dan hasil pada reflector dikembalikan kepada rotor ketiga, kedua, ke satu, dan akhirnya menghasilkan huruf enkripsi.









Read More......

Sabtu, 13 Maret 2010

Tugas Keamanan Komputer

1.Kriptografi huruf alfabet dengan kata

"I LOVE U" = "R OLEV F"
dengan kode "awal=ahir/A=Z"
A=Z B=Y C=X D=W E=V F=U G=T H=S I=R J=Q K=P L=O M=N N=M O=L P=K Q=J R=I S=H T=G U=F V=E W=D X=C Y=B Z=A

2.Definisi dari beberapa istilah berikut:
plaintext, ciphertext, cryptograpgy, cryptanalysis, cryptology, encryption, decryption protection, security, threat, attach, spoofing, poisoning, masquerading, intruder, hacker dan cracker



Pengertian Dasar:

Suatu pesan yang tidak disandikan disebut sebagai plaintext ataupun dapat disebut juga sebagai cleartext. Proses yang dilakukan untuk mengubah plaintext ke dalam ciphertext disebut encryption atau encipherment. Sedangkan proses untuk mengubah ciphertext kembali ke plaintext disebut decryption atau decipherment.


atau dengan pengertian lain

Plaintext
Teks yang bisa dibaca oleh manusia dan dalam bentuk belum dienkripsi. Kadang kala istilah plaintext ini juga disebut cleartext.

Ciphertext
Merupakan text informasi yang telah diubah penulisannya menjadi kode rahasia, sehingga tidak ada orang yang mampu menggunakannya kecuali dia mempunyai kata kunci untuk membukanya. Metoda yang digunakan untuk mengolah suatu text agar menjadi ciphertext ini adalah dengan menggunakan algoritma Cipher.


Encryption
Menyandikan, mengkodekan, enkripsi. Encryption atau enkripsi merupakan proses untuk mengubah sebuah pesan (informasi) sehingga tidak dapat dilihat tanpa menggunakan kunci pembuka.

Cryptology
Ilmu pengetahuan tentang kode-kode rahasia. Merupakan cabang matematika yang mencakup cryptography dan cryptanalysis.

Decryption

Mengubah kembali hasil enkripsi ke bentuk aslinya sehingga informasi tersebut dapat dibaca.

Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Menurut Bruce Scheiner dalam bukunya "Applied Cryptography", kriptografi adalah ilmu pengetahuan dan seni menjaga message-message agar tetap aman (secure)atau Cryptography merupakan suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan, dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut cryptanalyst.


Protection
Menjamin bahwa sumber daya yang tersedia dapat diakses oleh sistem dalam pengontrolan sistem operasi

Security
Faktor keamanan informasi dengan menggunakan teknologi. Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan di dalam:
•Kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities),
•Konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities)
•Teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities).
Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah:
•Packet Sniffing,
•Identity Spoofing,
•Data Theft,
•Data Alteration.

Threat
Ancaman. Ancaman terhadap sistem meliputi:
1.kerahasiaan (secrecy),
2.integritas(integrity),
3.ketersediaan(availability).
Tipe-tipe ancaman:
-interupsi (interruption)
-intersepsi (interception)
-modifikasi (modification)
-fabrikasi (fabrication)

Spoofing
Pemalsuan IP Address untuk menyerang sebuah server di internet, kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para hacker/cracker.

Attach adalah melampirkan, mencantumkan atau membubuhkan. Contoh dalam pengiriman e-mail, pengirim bisa menyisipkan data atau file.

Masquerade attack
Jenis serangan berupa suatu entitas system yang secara illegal bersikap sebagai entitas lain.


Hacker
Mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.



Intruder
Penyusup. orang yang menyusup, orang yang ikut campur. Istilah ini digunakan untuk orang yang menyusup pada suatu sistem.

Cracker
Terjemahan bebas: Pembobol. Orang yang mampu menembus kode dan kode kunci (password) serta memecahkan sistem security tanpa izin atau secara tidak beretika. Istilah {cracker} telah ditemui oleh pengganggu sistem komputer untuk membedakan aktivititas penggunaan komputer yang melanggar aturan atau untuk memberikan istilah yang lebih berdasarkan aktivitasnya. Istilah ini juga membedakan {hacker} yang disebut sebagai seseorang yang mahir dalam menggunakan komputer beserta perintah-perintah dasarnya.



Threat adalah ancaman terhadap system atau suatu data. Ancaman tersebut berupa kerahasiaan, integritas dan ketersediaan.

Spoofing adalah pemalsuan IP Address untuk menyerang sebuah server di internet. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh hacker/cracker.

Intruder adalah penyusup, orang yang menyusup. Istilah ini digunakan untuk orang yang menyusup pada suatu system.


Poisoning adalah meracuni. Contoh dari poisoning ini adalah serangan server DNS (DNS poisoning) yaitu merupakan teknik untuk meracuni cache pada suatu server DNS dengan data atau informasi yang salah.

Masquerading adalah jenis serangan berupa suatu entitas system yang secara illegal bersikap sebagai entitas lain.

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang mengerti sebuah system dengan mempelajari kelemahannya untuk kemudian memperbaiki atau mengembangkan system tersebut.

Cracker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang mengerti sebuah system dan mencari kelemahannya untuk kemudian masuk ke system tersebut. Cracker menembus keamanan system komputer bisa juga untuk mendapatkan keuntungan ataupun hanya sekedar iseng.

Refrensi:

http://bukalagi.com/tag/algoritma/
http://www.informatika.org


Read More......